TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang mengawasi perkembangan pola transaksi saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB).
Hal tersebut dikarenakan terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham BBYB diluar kebiasaan dibanding dengan periode sebelumnya atau Unusual Market Activity (UMA).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan, informasi terakhir yang dipublikasikan Bank Yudha Bhakti pada 30 November 2015 melalui IDX Net mengenai laporan keuangan interim yang tidak diaudit.
"Sehubungan terjadinya UMA atas saham BBYB, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujar Irvan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
‎Dengan begitu, Irvan pun mengimbau kepada para investor untuk terus memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan, mengkaji kembali rencana aksi korporasinya, dan mempertimbangkan sebelum pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tutur Irvan.
Tercatat harga saham BBYB pada 30 November 2015 berada di level Rp 160 per saham, kemudian terus meningkat hingga 2 Desember 2015 ke posisi Rp 196 per saham.
Sementara pada penutupan perdagangan hari ini, saham BBYB menguat 24 poin atau 10,67 persen menjadi Rp 249 per saham.