TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA), BCA Finance tahun depan menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan 10 persen.
Presiden Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, tahun depan perseroan optimistis situasi ekonomi nasional dan global akan membaik.
"Di kondisi sulit seperti ini perusahaan harus tetap optimis," kata Roni, Senin (21/12/2015).
Hingga akhir tahun, BCA Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sekitar Rp 25,5 triliun.
Untuk mencapai target tahun depan, BCA Finance akan melakukan review terhadap program undian 'Kredit Keren Banget' yang dilakukan 2015.
"Kita akan review program undian dan menjaga tingkat bunga agar lebih bersaing dengan multifinance lain," tambah dia.
Saat ini komposisi penyaluran pembiyaan BCA Finance 30 persen merupakan mobil bekas dan 70 persen mobil baru. Menurut Roni komposisi tersebut karena risiko mobil bekas lebih tinggi dibandingkan mobil baru.
Mobil yang menjadi favorit di BCA Finance merupakan mobil kelas menengah seperti MPV.