TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersinergi dan berkoordinasi dengan maskapai untuk memastikan keamanan bagasi.
Hal ini sejalan dengan peraturan di dalam UU Penerbangan No. 1 tahun 2009.
Senior General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Zulfahmi mengatakan perseroan meakukan pembenahan penanganan bagasi dan keamanan di Bandara Soekarno Hatta. Hal ini dilakukan dengan cara diperketatnya keamanan melalui pemantauan CCTV selama 24 jam.
"Kami berupaya agar bisa membantu maskapai dalam penanganan pembobolan bagasi," ujar Zulfahmi, Minggu (3/1/2015).
Zulfami memaparkan pihak Angkasa Pura II juga terus berkoordinasi dengan maskapai dan pihak ground handling. Tujuannya untuk selalu menyamakan visi dalam meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Masalah yang dihadapi penumpang pesawat di bandara merupakan tugas kami juga untuk mencari solusi,” jelas Zulfahmi.
Adapun peristiwa terakhir tertangkapnya oknum pembobol bagasi penumpang terjadi pada November 2015, di mana penangkapan ini juga merupakan hasil Koordinasi antara unit pengamatan CCTV, Aviation Security Bandara dan dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta.
PT Angkasa Pura II (Persero) berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya pihak Kepolisian yang telah mendukung terciptanya keamanan terutama yang terkait dengan bagasi penumpang pesawat. Hal ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen bersama para pemangku kepentingan untuk mewujudkan SMILE Airport di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.