Likuiditas
Bank OCBC NISP justru akan mengerek suku bunga kredit dalam waktu dekat. Bunga kredit yang berpotensi naik antara lain di segmen kredit pemilikan rumah (KPR) dan usaha kecil dan menengah (UKM).
Parwati Surjaudaja, Direktur Utama OCBC NISP bilang, kenaikan tergantung sektor industri.
"Harapan kami bunga kredit naik, antara lain karena biaya dana dan risiko kredit naik," kata Parwati.
Dari situsnya, saat ini OCBC NISP menawarkan suku bunga dasar kredit (SBDK) sebesar 11,50% untuk kredit korporasi, kredit ritel 12,25%, dan KPR maupun konsumsi non KPR sebesar 12,75%.
Doddy Ariefianto, Plt Direktur Grup Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS memprediksi, peluang penurunan bunga kredit tahun ini kecil.
Sebab, permintaan kredit pada tahun ini kemungkinan akan lebih tinggi. Sementara, likuiditas bank diprediksi tumbuh stagnan akibat perebutan dana. (Christine Novita Nababan/Galvan Yudistira/Nina Dwiantika)