TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana awal pengembangan proyek Tol Depok-Antasari (Desari) adalah sepanjang 12 kilometer. Tol tersebut membentang dari Cilandak Timur, Jakarta Selatan, hingga Sawangan, Depok.
Sementara tahap kedua, pembangunan tol bakal dibangun mulai dari Sawangan hingga Bojong Gede, Bogor.
"Ini ujungnya di Bojong Gede. Ada rencana juga sampai Dramaga," kata Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus Riyanto di lokasi proyek, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).
Tri melanjutkan, saat ini Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah mengkaji kemungkinan tersebut.
Jika sudah selesai, tol ini akan menghubungkan tiga kota sekaligus, yaitu Jakarta, Depok, dan Bogor.
Tahap dua proyek Tol Desari didesain sepanjang 9 kilometer. Pembangunannya meliputi Rangkapan Jaya Baru, Cipayung, Cipayung Jaya, Pabuaran dan Susukan.
Total lahan yang diperlukan seluas 71 hektar.
DenganĀ total panjang sampai Bojong Gede, yaitu 21 kilometer ini, Tol Desari akan terkoneksi Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dengan titik temu di Krukut.
Sementara, jika sampai Dramaga, panjangnya diperkirakan bertambah 10 kilometer lagi.
"Beban JORR I sudah crowded sekali. Sudah saatya JORR II tersambung. Kalau tol ini selesai, bisa jadi alternatif," kata Tri.
PT Citra Waspphutowa sendiri merupakan perusahaan konsorsium yang terdiri dari empat pemegang saham. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) sebagai operator jalan tol swasta nasional terbesar mempunyai porsi saham sebesar 62,5 persen.
Sedangkan PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan perumahan (Persero) Tbk dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 12,5 persen.
Penulis: Arimbi Ramadhiani/Kompas.com