TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) bakal menurunkan suku bunga kredit secara bertahap seiring penurunan suku bunga acuan (BI Rate) pada awal tahun ini.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pada tahap pertama perseroan menurunkan suku bunga untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) yang subsidi dan non subsidi.
Saat ini tingkat suku bunga KPR bersubsidi sebesar 5 persen. Sedangkan untuk KPR nonsubsidi dalam rangka promo sudah diturunkan menjadi 6,6 persen.
"Yang di luar promo, masih 10,6 persen," kata Maryono, Jakarta, Selasa (9/2/2016).
Menurut Maryono, suku bunga kredit tersebut akan kembali diturunkan secara bertahap dalam waktu dekat ini.
"Penurunan ini tidak bisa hanya sepihak. Kami perlu adanya kerjasama regulator, seperti BI dan OJK," ucapnya.
Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 18 persen hingga 20 persen, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 21 persen.