TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelni (Persero) tahun ini akan membeli kapal pesiar berkapasitas 300 penumpang.
Direktur Utama Pelni Elfien Goentoro menuturkan, dana yang dibutuhkan untuk itu mencapai 25 juta dollar AS atau setara Rp 337,5 miliar (kurs 13.500).
Pendanaannya berasal dari pinjaman sebesar 20 juta dollar AS dan modal sendiri sebesar 5 juta dollar AS.
Pengadaan kapal pesiar tersebut merupakan salah satu proyek dalam Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016.
"Pengadaannya bisa beli kapal cruise bekas atau modiifikasi kapal yang sudah ada," kata Elfien saat ditemui di sela-sela acara The Marine and Fisheries Business and Investment Forum di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Terkait pihak kreditor, Elfien tidak mempersoalkan apakah dari dalam negeri atau luar negeri.
Yang penting, kata dia, kreditor dapat memberikan pinjaman lunak dengan grace period (masa mulai mencicil) 5 tahun, tenor 10 tahun, dan bunga yang murah.
Elfien menambahkan, nantinya kapal pesiar pertama milik Pelni ini akan melayani tujuh destinasi.
Yaitu Raja Ampat, Wakatobi, Banda Naira, Labuhan Bajo, Karimunjawa, Derawan, dan Anambas.
"Tapi paling tahun ini bisa lima destinasi yakni Derawan, Labuhan Bajo, Wakatobi, Raja Ampat, dan Karimun Jawa," sambung Elfien.
Untuk urusan tiket, Elfien menyampaikan harga untuk destinasi Karimun Jawa tidak akan jauh berbeda dari yang sudah berjalan saat ini.
Saat ini Pelni sudah melayani tur ke Karimun Jawa menggunakan kapal KM Kelimutu dengan tiket sekitar Rp 3 juta per orang dari Jakarta dan sekitar Rp 2 juta dari Surabaya.
Penulis : Estu Suryowati