TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Angkasa Pura II baru saja meraih pinjaman perbankan senilai Rp 2,1 triliun.
Pinjaman tersebut merupakan hasil sindikasi dari tiga perbankan pelat merah yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Rencananya pinjaman ini akan digunakan membiayai pengembangan bandara di kawasan barat Indonesia.
Perusahaan pengelola 13 bandara tersebut, saat ini tengah melakukan pengembangan dan pembangunan yang membutuhkan biaya investasi hingga Rp 60,1 triliun sampai 2021.
Khusus untuk bandara internasional Soekarno Hatta, menurutnya dibutuhkan dana sekitar Rp 41 triliun.
"Angkasa Pura II saat ini tengah membangun terminal 3 ultimate dan tahun depan kami juga akan membangun runway (landasan) 3 ," kata Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (24/2/2016).
Terminal 3 ultimate ini diharapkan bisa dioperasikan tahap 1 pada bulan Mei dan dilanjutkan pengoperasian tahap 2 pada bulan Februari tahun 2017. Terminal baru ini dibangun di atas lahan seluas 331.101 m persegi.
Sedangkan terkait proyek landasan ketiga diharapkan selesai proses pembebasan lahan sebelum Sea Games dimulai. Pembangunan landasan III ini diharapkan dapat menampung pergerakan pesawat yang diprediksi bertambah hingga 430 ribu pada 2018.
Reporter: RR Putri Werdiningsih