TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kebijakan kantong plastik berbayar ditanggapi positif oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kami. Pria yang akrab disapa Emil ini juga bilang, harga yang diterapkan justru masih terlalu murah.
Sebelumnya, dalam surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor S.1230/PSLB3-PS /2016, penggunaan kantong plastik dalam berbelanja dikenakan harga Rp 200 per kantong. "Saya engga senang dengan harga hanya segitu," kata Emil, Kamis (25/2) di Jakarta.
Menurutnya, harga kantong plastik bisa dipatok Rp 2.000 per kantong, Supaya, masyarakat semakin malas memakai kantong plastik yang berdampak buruk terhadap lingkungan.
Apalagi, bagi masyarakat di perkotaan seperti Surabaya, Bandung dan Jakarta harga Rp 200 masih tergolong murah. Ia membandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan ke WC umum saja mencapai Rp 1.000.
Adapun kebijakan kantong plastik berbayar ini sudah mulai berlaku mulai tanggal 21 Februari lalu. Berdasar pantauan di sejumlah minimarket, kebijakan ini belum menyurutkan pemakaian kantong plastik.
Masyarakat masih rela menyisihkan uang Rp 200 untuk setiap kantung plastik yang dipakai membawa barang belanjaan.
Reporter Asep Munazat Zatnika