TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kuatnya industri karoseri kendaraan niaga di Indonesia tak menyurutkan minat industri karoseri dari negara tetangga di ASEAN untuk ikut menikmati pasar produk karoseri di Indonesia. Seperti dilakukan industri karoseri Sammitr dari Thailand.
Perusahaan ini serius menggarap pasar yan produk karoseri di Indonesia dengan memanfaatkan ajang pameran bus, truk, industri komponen dan aksesoris IIBT 2016 yang berlangsung sampai hari ini, Jumat, 1 April 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Produk-produk karoseri yang mereka pasarkan antara lain canopy baja untuk kendaraan SUV hydraulic dump truk dan boks untuk truk angkutan barang.
Di kalangan operator kendaraan niaga Indonesia, Sammitr sebenarnya bukan pemain baru. Brand ini telah belasan tahun masuk ke pasar Indonesia dan memasarkan aneka produk hydraulic dump truck untuk kebutuhan perusahaan tambang.
Di Indonesia, perusahaan ini menjalankan bisnisnya di bawah bendera PT Sammitr Motor Indonesia.
Oskar Tedyjono, Project Manager PT Sammitr Indonesia saat ditemui di sela pameran, Kamis (1/4/2016) mengatakan, seluruh produk karoseri yang dipasarkan di Indonesia diproduksi di pabrik Sammitr di Thailand.
Meski memiliki kemiripan, produk karoseri Sammitr berbeda dengan produk sejenis buatan karoseri lokal. Misalnya, produk karoseri boks tertutup untuk truk.
"Untuk produk seperti ini kita menggunakan material honeycomb polypropylene yang lebih ringan dari bahan aluminium tapi lebih tahan terhadap panas. Saat truk dioperasikan untuk mengangkut produk makanan, seperti barang kemasan cair. Bahan jadi tidak mudah rusak," jelas Oskar.
Produk lainnya adalah canopy untuk SUV double cabin. Canopy dari material baja membuat bak belakang mobil SUV menjadi terlindungi dari paparan panas dan ancaman hilang tercuri saat membawa muatan.
Canopy ini dilengkapi dengan kaca pada dindingnya, sehingga saat sudah terpasang di mobil SUV, menjadi terlihat menyatu dengan seluruh bagian mobil.
Dalam memasarkan produk-produk karoserinya di Indonesia, Sammitr hanya melayani pembelian secara business to business (B to B).