TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Meningkatnya pendapatan masyarakat memicu lahirnya komunitas-komunitas pecinta hewan peliharaan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Ini terjadi terutama pada kehidupan masyarakat kelas menengah.
“Komunitas - komunitas pecinta hewan peliharaan, baik sebagai hobi, sebagai hewan pendamping serta untuk tujuan bisnis tumbuh dan tersebar di berbagai tempat,” kata Didit Siswodwiatmoko, Direktur Temali.
Didit memaparkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah hewan peliharaan yang cukup tinggi. Pangsa pasar hewan peliharaan di Indonesia mencapai 15,6 persen di Asia Tenggara.
Perlu diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus melaju yang ditandai dengan menguatnya pendapatan per kapita masyarakat dari 3.181 dolar AS tahun 2010 menjadi 3.533 dolar AS pada 2014.
Meningkatnya jumlah hewan peliharaan ini mendorong pengembangan layanan profesional, meningkatnya permintaan kebutuhan hewan peliharaan serta industri dan bisnis yang terkait di dalamnya.
Indonesia dinilai sebagai pasar potensial terhadap pertumbuhan sektor hewan peliharaan. Pertumbuhan hewan peliharaan di Indonesia diperkirakan akan mencapai 7,1 persen hingga 2020.
Seiring juga geliat bisnis di sektor ini semakin bergairah. Data menunjukkan pangsa makanan hewan peliharaan berdasarkan jenisnya, yaitu makanan anjing (dog food) 51,8 persen, makanan kucing (cat food) 20,2 persen, produk terkait hewan peliharaan (pet products) 16,9 persen dan produk lainnya (others) 11,1 persen.
Produk internasional menguasai pangsa pasar makanan hewan peliharaan hingga 95 persen sedangkan produk lokal hanya 5 persen. Ini peluang besar hadirnya industri makanan hewan peliharaan dalam negeri.
Fakta tersebut mendorong Temali melaksanakan the 2nd Indonesia Pet Expo (Indo Pet Expo 2016) yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan pada 23 - 25 September 2016.
The 1st Indo Pet Expo 2015, berhasil diselenggarakan dengan sukses. Sambutan masyarakat sangat antusias. Tercatat pengunjung pameran di atas 16.000 orang atau 125 persen dari target yang ditetapkan.
“Pada Indo Pet Expo 2016 target jumlah pengunjung hingga 25.000 orang,” jelas Didit.
Ia memaparkan Indo Pet Expo 2016 memberikan kesempatan pertukaran informasi antara pecinta hewan peliharaan, membuka kesempatan pengusaha atau pebisnis menampilkan produk dan memperkenalkan produknya terhadap para pecinta hewan peliharaan dan memberi akses lansung pengusaha kepada puluhan ribu pelanggan potensial.
Indo Pet Expo 2016 dilaksanakan dengan sejumlah agenda acara antara lain, awareness &educational talkshow, scientific conference, pet show & contest dan atraksi aneka hewan koleksi komunitas pencinta hewan.