TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Indonesia Aircraft Maintenance Services Association (IAMSA) Richard Budihadianto menagih janji pemerintah menjalankan paket kebijakan ekonomi VIII.
Dalam hal ini bea masuk 21 pos tarif komponen pesawat udara nol persen, bisa mendorong industri tersebut.
"Kebijakan pemerintah ini menjadi peluang bagi industri MRO mampu bersaing dengan kompetitornya di regional,” ujar Richard, Rabu (20/4/2016).
Adanya insentif dari pemerintah, Richard berharap memberikan peluang besar bagi industri MRO di Indonesia. Dalam hal ini merebut pasar karena biaya perawatan pesawat di dalam negeri lebih kompetitif dibandingkan luar negeri.
“Keberadaan Aerospace Park di wilayah-wilayah strategis, juga akan mampu meminimalkan jumlah maintenance spending ke luar negeri sehingga terjadi penghematan devisa dan belanja luar negeri,” kata Richard.
AMROI 2016 merupakan event aviation pertama di Indonesia yang bersifat diskusi panel dan buyer’s meeting. Para narasumber saling berinteraksi untuk membahas isu-isu dan strategi yang berkaitan dengan perkembangan industri penerbangan dan industri MRO Indonesia serta penguatan industri tersebut ke depannya.