Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro bilang, pembentukan holding juga bisa meningkatkan kemandirian energi dan memperluas akses masyarakat ke energi.
Misalnya di bisnis gas, penyatuan BUMN sektor gas ini akan memperluas jaringan pipa infrastruktur sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses energi murah.
Saat ini infrastruktur gas dikuasai oleh PGN, dan Pertagas. Dengan pengelolaan bisnis satu dapur, diharapkan harga yang harus di bayar masyarakat dan industri di dalam negeri bisa lebih murah.
Pertamina juga optimistis investasi infrastruktur gas bisa lebih ekspansif ke depan. Dengan dukungan Pertamina sebagai holding, dukungan dana pembangunan jaringan pipa gas akan lebih besar.
Apalagi, kata Wianda, Pertamina memiliki kemampuan memobilisasi dana untuk infrastruktur ini. Sebagai contoh, Pertamina tahun ini mengalokasikan belanja modal US$ 4 miliar untuk hulu hingga hilir di energi.
Reporter: Febrina Ratna Iskana l Kontan