TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Link Net Tbk (LINK) membukukan pendapatan sebesar Rp 674 miliar pada kuartal I 2016, atau naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Sedangkan lama bersih naik 29 persen menjadi Rp 188 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, " ujar Direktur Utama Link Net Irwan Djaja dalam keterangan resminya, Selasa (3/5/2016).
Irawan mengatakan, tiga bulan pertama tahun ini perseroan juga mencatat 1,7 juta rumah telah terkoneksi (homes passed), dengan penambahan 40 ribu rumah di tiga kota besar cakupan yaitu Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung.
Perseroan juga terus melihat adanya permintaan yang kuat untuk paket layanan broadband dan TV berbayar dan telah menambah 32 ribu unit pelanggan (RGU/Revenue Generating Units) untuk pelanggan perumahan residential, yang kini telah mencapai 922 ribu unit pelanggan pada akhir Maret 2016.
"Rata-rata pendapatan paket layanan broadband dan TV berbayar per user (ARPU/Average Revenue per User) tetap pada level premium sebesar Rp 402 ribu," tuturnya.