TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan aplikasi transportasi Uber resmi meluncurkan 'Uber Pool' hari ini.
'Uber Pool' adalah sebuah produk inovatif yang memungkinkan orang bepergian dengan rute dan pada waktu yang sama untuk berbagi perjalanan di Jakarta.
Jakarta dijadikan 'Pilot Project' peluncuran 'Uber Pool' karena kepadatan lalu lintas yang dianggap sudah parah.
"Konsep 'Uber Pool' adalah berbagi perjalanan dan bukan hal baru dengan menambah teknologi pintar untuk ciptakan kenyamanan penumpang," kata Regional General Manager Uber Asia Pasifik, Mike Brown saat jumpa pers di kantor Uber gedung UOB Buana, Jakarta, Rabu(18/5/2016).
Kemunculan 'Uber Pool' memungkinkan jumlah kendaraan atau mobil yang beredar di Jakarta lebih sedikit, namun bisa membawa lebih banyak orang.
Mike menjelaskan saat menggunakan aplikasi 'Uber Pool' satu kendaraan bisa menjemput empat penumpang sekaligus dengan arah rute yang sama.
'Uber Pool' dari segi harga juga lebih terjangkau karena biaya perjalanan dibagi dengan penumpang lain, bahkan bisa mencapai 25 persen lebih murah dibandingkan aplikasi UberX.
Untuk pengemudi lanjut Mike, 'Uber Pool' mengurangi waktu tunggu antar perjalanan yang juga berarti meningkatnya jumlah permintaan.
Arti Hujjatul Islam, Gelar yang Diberikan kepada Imam Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah Ulama Besar Islam
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
"Waktu tunggu kurang dari 6 menit dan itu makin lama akan kami upayakan makin berkurang dari 6 menit,"ujar Mike.
Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara dan kedelapan di seluruh dunia yang sudah memperkenalkan 'Uber Pool'. Jakarta menjadi kota ke-37 di dunia yang sudah menggunakan 'Uber Pool'.
Tribun sempat menjajal aplikasi jasa transportasi 'Uber Pool'dari kantor Uber di gedung UOB Buana menuju Grand Indonesia.
Sekilas 'Uber Pool' mirip dengan komunitas 'Nebengers', saat satu unit kendaraan bisa memuat orang banyak dengan tujuan yang sama.
Hanya saja di 'Uber Pool' maksimal penumpang yang diangkut hanya empat orang.
Berangkat dari gedung UOB Buana dengan jumlah dua orang, Tribun kemudian menjajal untuk dijemput di gedung Thamrin Nine.