TRIBUNNEWS.COM, BERLIN- Meski didera skandal kasus emisi bahan bakar, Volkswagen (VW) masih bisa membukukan kenaikan laba usaha pada kuartal I 2016.
Laba operasional VW naik menjadi US$ 3,8 miliar dari sebesar US$ 3,3 miliar pada kuartal I 2015 silam.
Kepala Keuangan VW Frank Witter menyatakan, prioritas Volkswagen Group adalah menjaga kekuatan keuangan perusahaan dari efek skandal bahan bakar.
Tahun lalu VW membukukan kerugian setelah menyisihkan dana € 16,2 miliar untuk menutupi biaya skandal tersebut.
Reuters melansir, kenaikan laba mencerminkan kenaikan penjualan mobil VW. Ini terjadi karena permintaan di China meningkat.
Selain juga pertumbuhan pasar di Eropa yang tinggi. Penjualan pada kuartal pertama lalu naik 0,8 persen setelah sempat menurun di tahun lalu.
Pasca publikasi laporan keuangan, harga saham VW turun 3,8 persen menjadi € 132,80. Analis NordLB, Franks Schwope menyarankan tetap memegang saham VW.
Reporter: Mona Tobing