Namun ketika tagihan datang, baru deh Anda kelimpungan karena dananya tidak ada.
3. Memiliki lebih dari dua kartu kredit
Anda memiliki lebih dari dua kartu kredit di dompet dan semua dikeluarkan oleh bank yang berbeda.
Anda bangga melakukannya dan bahkan akan mengurus kartu kredit baru bila ada kesempatan meskipun utang di kartu yang lama belum lunas.
Padahal pemilik kartu kredit yang bijaksana akan memilih satu kartu kredit yang limitnya cukup besar dan dapat diandalkan, daripada lebih dari dua kartu tetapi limitnya kecil.
4. Menjadikan kartu kredit solusi masalah keuangan
Kalau ada masalah keuangan, misalnya butuh uang cash untuk membayar utang pada teman, Anda menggunakan kartu kredit sebagai solusinya.
Ibaratnya gali lubang tutup lubang.
Lebih parahnya lagi, Anda memutuskan untuk menggunakan kartu kredit bila gaji Anda tidak cukup.
Padahal itu artinya Anda harus berutang terus.
Padahal kartu kredit bukanlah solusi masalah keuangan.
Kartu kredit hanyalah alat pembayaran sementara yang selanjutnya harus dibayar kembali oleh Anda.
Persepsi yang salah ini menyebabkan banyak orang yang terlilit hutang kartu kredit.
5. Semua kartu kredit Anda overlimit