News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Depan Pejabat PBB, Menteri Koperasi Puspayoga Tawarkan Investasi UKM

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga di Jakarta, Senin (18/1/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menawarkan investasi di sektor usaha kecil dan menengah (UKM) saat hadir di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat, Jumat (17/6) dalam pertemuan International Council for Small Business (ICSB).

Di PBB, Menteri Puspayoga menyampaikan pidato bersama tujuh menteri UKM dari Amerika Serikat, Mesir, New Zealand, Korea, Argentina dan Kuwait.

Dalam pidato berjudul The Role of Government in Increasing Sustainability of SMEs, Puspayoga menyampaikan jumlah UKM di Indonesia mencapai lebih 57 juta unit usaha atau 99 persen dari total unit usaha di Indonesia.

UKM menyumbang 58 persen terhadap Produk Domestik Bruto dan menyediakan lapangan kerja 97,3 persen.

Dia menegaskan, Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus kepada UKM karena terbukti tidak hanya sebagai mesin pertumbuhan ekonomi tapi juga penciptaan lapangan kerja.

“Kami memiliki pengalaman yang bagus terkait UKM ketika terjadinya penurunan ekonomi pada periode 1997-1998. Pertumbuhan ekonomi minus 13,6 persen, tapi karena UKM perlahan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 4 persen dalam dua tahun,” kata Puspayoga, Jumat (17/6/2016).

Berdasarkan pengalaman tersebut, Puspayoga memaparkan pemerintah Indonesia sangat menyadari pentingnya UKM.

Apalagi saat ini kabinet kerja memberikan kebijakan khusus untuk mendorong pengembangan UKM.

“Pemerintah Indonesia membuat sejumlah kebijakan dan program khususnya debirokratisasi dan deregulasi untuk memberikan lingkungan bisnis yang kondusif. Melalui sejumlah regulasi, kemudahan berbisnis di Indonesia ditingkatkan,” papar Puspayoga.

Puspayoga juga menjelaskan program One Village One Product, penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan, kemitraan strategis dan promosi ke pasar internasional.

Puspayoga menyatakan, Pemerintah RI menyediakan kredit berbunga 0,2 persen per bulan.

“Pembiayaan ini khusus didedikasikan untuk stimulus bagi UKM, khususnya meningkatkan lapangan kerja dan berorientasi ekspor,” kata Puspayoga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini