TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdagangan perdana saham PT Duta Intidaya Tbk, Selasa (28/6/2016) melesat ke level Rp 191 atau naik 6,11 persen dari harga yang ditawarkan Rp 180 per saham.
Saham Duta Intidaya yang menggunakan kode emiten DAYA, sempat menyentuh level tertinggi Rp 191 dan terendah di posisi Rp 181 per saham.
"Duta Intidaya menjadi emiten ke tujuh pada tahun ini, atau emiten ke 528 secara keseluruhan. Diharapkan Duta Intidaya menjaga independensi dan awareness," ujar Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio di gedung BEI.
DAYA merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan produk kesehatan dan kecantikan, melepas 478,04 juta saham atau 23 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Adapun dana hasil penawaran umum perdana (initial Public offering/IPO) saham, akan digunakan seluruh utang bank jangka pendek dan ekspansi kegiatan usaha perseroan ke depannya.