TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II/persero) mengakui terjadi masalah listrik di terminal tiga bandara Soekarno Hatta saat penerbangan perdana, Rabu (10/8/2016).
Pada hari yang sama maskapai Garuda Indonesia mengalami keterlambatan yang cukup parah.
AP II tidak ingin disalahkan jika terjadi keterlambatan penerbangan Garuda Indonesia dari terminal tersebut.
Menurut Pelaksana tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo memaparkan bahwa semua sistem terminal 3 berjalan lancar.
"Nggak, nggak ada hubungannya. delay ya delay tapi nggak ada hubungannya wong sistem kita nggak ada yang mati," ujar Djoko di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Djoko menyebut pemadaman listrik bukan di semua terminal tiga, namun hanya dibagian tertentu. Menurut Djoko kerusakan sistem listrik ada di Lounge Garuda Indonesia.
"Jadi ketika kita ada yang korslet, tapi satu jam selesai di tangani dan itu hanya di lounge Garuda," papar Djoko.
Djoko menambahkan pihak AP II akan melakukan evaluasi bersama Kementerian Perhubungan mengatasi masalah teknis di terminal tiga. Sehingga saat peresmian pada 17 Agustus mendatang tidak ada lagi kerusakan.
"Sekarang kita sedang lakukan evaluasi untuk melakukan cek ulang semuanya," ungkap Djoko.