TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TRAS N Co Research, perusahaan riset terhadap perkembangan brand dan bisnis bekerjasama dengan IM Focus, kembali menyelenggarakan Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2016 untuk kategori bisnis franchise, lisensi dan kemitraan.
Chairman TRAS N CO dan juga Penggagas Indonesia Digital Popular Brand Award, Tri Raharjo mengatakan, tren digitalisasi sudah mengubah kebiasaan konsumen dan kondisi ini perlu disikapi secara jeli oleh pemilik brand dalam melihat pergerakan konsumen.
"Popularitas merek di internet berbanding lurus dengan kondisi riil di dunia offline," ucap Tri di Jakarta, Sabtu (20/8/2016).
Menurutnya, dalam survei IDPBA 2016 kategori bisnis franchice, lisensi dan kemitraan menggambarkan kondisi nyata di pasar, brand dengan tingkat popularitas tertinggi di internet, juga menguasai market share yang baik.
"Merek-merek tersebut melakukan berbagai brand activation dan customer enggagement di internet dan berimbas pada penjualan dan pengusaaan market share di industrinya," ujarnya.
Selain itu, brand-brand yang masuk pada peringkat teratas di kategori tersebut dapat dijadikan rujukan valid untuk mereka yang ingin membeli franchise.
"Bagi franchise buyer, Digital Popular Brand Index ini jadi sebuah referensi awal untuk memilih bisnis franchise," tutur Tri.
Adapun merek franchise paling popular di internet, meraih Digital Popular Bran Award 2016 di antaranya, Alfamart, JNE, Martha Titaar Salon Day Spa, Carvil, Shop & Drive, Quick Chicken, Arfa Barbershop, Diva Karaoke, Robotics Education Centre, Rocket Chicken, Depo Air Minum Biru.
Sabana Fried Chicken, Bebek Jumbo, Moz5, Tiki, Kiddy Cuts, Bakmi Naga Resto, Era, Miracle, Voltras Agent Network, Snapy, Gian Pizza, Auto Bridal, Esl Express, dan Apotek Kimia Farma.