News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Utang Pemerintah Bikin Utang Luar Negeri RI Naik Jadi 323,8 Miliar Dolar AS

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) pada akhir triwulan II 2016 mencapai 323,8 miliar dolar AS, naik 6,9 miliar dolar AS atau 2,2 persen dibandingkan posisi triwulan I 2016 sebesar 316,9 miliar dolar As.

"Kenaikan ini dipengaruhi posisi ULN sektor publik (pemerintah) yang meningkat," kata Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowati di gedung BI, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

ULN pemerintah tercatat naik ‎18 persen menjadi 158,7 miliar dolar AS dari triwulan I senilai 151,3 miliar dolar AS.

Sedangkan ULN swasta turun 3,1 persen menjadi 165,1 dolar AS dari sebelumnya 165,6 miliar dolar AS.

Hendy menilai, naiknya utang pemerintah tersebut masih dalam kategori aman karena sebagian besar didominasi utang jangka panjang‎ sebesar 155,5 miliar dolar AS dan 3,2 miliar dolar AS memiliki tenor jangka pendek.

"Sehingga boleh dikatakan, sebagian besar atau lebih dari 90 persen utang publik itu utang jangka panjang. Kenaikan utang publik ini terkait penerimaan pajak dan bukan pajak (menurun)," tutur Hendy.

Terkait penurunan ULN swasta mengalami penurunan dikarenakan kegiatan perusahaan bisnis masih lesu, sehingga menunda peminjaman.

"Perusahaan-perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) ekspornya turun, kalau ekspor masih negatif, ngapain utang banyak-banyak kalau produksi aja masih turun," ujar Hendy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini