TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebutuhan akan efisiensi waktu dan melayani pelanggan lebih cepat dan praktis mendorong perusahaan jasa kurir PT Citra Van Titipan Kilat menghadirkan layanan baru pengiriman barang self service machine dan drive-thru.
Layanan baru ini diluncurkan bersamaan dengan acara perayaan ulang tahun perusahaan ini yang ke-46 di Jakarta, baru-baru ini.
Presiden Direktur PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Yulina Hastuti mengatakan, pilot project layanan ini ditempatkan di kantor pusat TIKI di Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat.
Layanan ini memungkinkan pelanggan memproses sendiri administrasi dan pembayaran biaya pengiriman barang paket mereka sepenuhnya dengan bantuan mesin tanpa campur tangan petugas.
Pertama, konsumen yang datang mengisi data pengirim, jenis barang, alamat tujuan dengan menggunakan komputer layar sentuh di mesin ini. Kemudian dia menimbang barang yang akan dikirim dengan timbangan digital.
Lalu, konsumen membayar biaya kiriman yang harus dibayarkan sesuai kota tujuan dengan menggunakan uang elektronik.
Kemudian pelanggan memasukkan paket tersebut ke lubang mesin. Proses transaksi selesai.
Untuk proses pengenalan alat self service machine ini, TKI menempatkan satu orang petugas untuk membantu pelanggan dalam mengoperasikan mesin tersebut.
Investasi pembuatan self service machine ini mencapai Rp 100 juta per unit.
Rocky Nagoya, Managing Director TIKI mengatakan, pembuatan peranti ini sepenuhnya dikerjakan oleh orang Indonesia dengan workshop-nya di Kota Bandung.
Ke depan peranti self service machine ini akan diperbanyak jumlahnya dan akan ditempatkan di sejumlah titik keramaian seperti di kawasan gedung perkantoran dan mal.
Sebelum melakukan produksi massal, manajemen TIKI akan memantau dan mengevaluasi pemanfaatan peranti ini selama tiga sampai enam bulan ke depan.
Mesin self service machine ini menyerupai mesin fotokopi namun berukuran besar dengan desain body yang boxy. Tinggi mesin ini sekitar 1 meter dan panjang sekitar 1,2 meter.
Setiap self service machine mampu menampung 50 sampai 100 dokumen atau paket kiriman.