TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengakui India berhasil mencetak banyak pengusaha baru. Hal itu yang menjadikan kekuatan ekonomi India sekarang ini.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Perdagangan Benny Soetrisno menilai produk ekspor bisa digenjot lebih banyak jika Indonesia memiliki banyak pengusaha. Karena hal itu Benny mengaku tidak ada salahnya melihat cara kerja India dalam menghasilkan pengusaha baru.
"Indonesia perlu mengadopsi cara India dalam upaya menciptakan SDM yang kompeten di dunia, yang pada gilirannya akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia di pasar dunia," ungkap Benny di gedung Smesco, Jakarta, Selasa (27/9/2016).
Benny memaparkan pengusaha merupakan kontributor utama pada peningkatan ekspor. Penurunan jumlah eksportir yang sekarang sedang terjadi akibat dari kemampuan bersaing dan kemampuan keuangan perusahaan-perusahaan Indonesia.
"Akibatnya terjadi penurunan ekspor Indonesia pada lima tahun terakhir ini," kata Benny.
Dari data Kementerian Perdagangan selain Singapura, Malaysia dan Thailand yang sudah mencapai 5.709,1 juta dolar AS dengan pertumbuhan 13,71 persen.
Indonesia kata Benny berharap ketergantungan ekspor ke Singapura bisa berkurang.
"Digantikan oleh ekspor ke negara-negara ASEAN lain yaitu Philipina, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos dan Brunei," papar Benny.