News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bernvestasilah di Properti Agar Anda Mendapatkan Sumber Pendapatan Berulang-ulang

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung mendapat penjelasan rumah yang dipasarkan dari bagian marketing di salah satu stan pengembang perumahan dalam Housing and Furniture Expo 2015 di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (1/5/2015).

“Investor juga harus jeli pilih pengelola agar investasi berkembang dan hasil maksimal,” cetus Ruben.

Bila Anda memilih investasi kos, sekarang juga banyak pengembang yang membangun kos sekaligus membentuk manajemen untuk mengelola kos tersebut. Jadi, investor tidak perlu repot mencari penyewa.

Manajemen pengelola kos yang akan mencarikan penyewa. Tapi biasanya, pengelola juga sudah menetapkan kisaran tarif kos. Jadi pemilik unit tidak bisa seenaknya menetapkan harga.

Keuntungan lain membeli properti dari pengembang, Anda tidak perlu repot mengurus izin pendirian bangunan dan sebagainya. Cuma, Anda harus mengikuti desain dan ukuran unit yang sudah disiapkan.

Bangun sendiri

Anda juga bisa membangun properti sendiri. Keuntungan membangun properti sendiri adalah Anda bisa membangun unit properti tersebut sesuai selera. Anda juga akan lebih mudah menyesuaikan modal dengan isi kantong.

Bukan cuma itu, Anda bisa lebih bebas mematok tarif sewa properti tersebut. Dus, Anda bisa memperoleh margin yang lebih besar.

Cuma, Anda bakal lebih ribet mempersiapkan pembangunan properti tersebut, seperti mengurus izin pembangunan properti. Anda juga harus bisa menyediakan waktu untuk memasarkan properti Anda dan mencari penyewa.

“Selain itu, bila Anda berbisnis kos-kosan, Anda mungkin harus membayar orang untuk mengelola dan menjaga kos,” kata Ruben. Anda perlu pertimbangkan biaya yang Anda keluarkan ini.

Pilihlah, mana yang lebih cocok buat Anda.

Reporter: Febriana Tambunan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini