TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Semua orang pasti pernah punya mimpi cuma ongkang-ongkang kaki sambil kipas-kipas di rumah tapi rekening tabungan selalu terisi setiap bulannya. Enak, bukan?
Jangan salah. Mimpi ini bisa jadi kenyataan, lho. Ada banyak cara untuk bisa mendapatkan pendapatan berulang, atau bahasa bekennya recurring income. Salah satunya, dengan cara berinvestasi.
Ada banyak pilihan instrumen investasi yang bisa mendatangkan pendapatan berulang menggiurkan. Yang sudah cukup dikenal masyarakat Indonesia adalah investasi properti.
Bagaimana cara memanfaatkan investasi properti untuk memperoleh pendapatan berulang?
“Kalau tujuannya untuk pendapatan sampingan, maka sewa properti adalah pilihan bentuk investasi yang tepat,” tutur Anton Sitorus, Direktur, Kepala Riset dan Konsultan Savills Indonesia.
Anton menyebut, peluang laba dari menyewakan properti saat ini masih sangat menarik. Meski penjualan properti berkurang, sejatinya kebutuhan rumah tetap tinggi.
Orang yang tidak sanggup membeli rumah bakal memilih menyewa. Anton menghitung, di daerah Jakarta, potensi kenaikan sewa properti mencapai 5 sampai 10 persen setahun.
Saat ini, pilihan jenis properti yang bisa disewakan juga semakin beragam. Kalau investor mau sedikit repot, ia bisa mencari lahan yang strategis lalu membangun rumah untuk disewakan atau membangun indekos.
Kalau tidak, investor bisa memanfaatkan berbagai tawaran properti dari pengembang. Sekarang cukup banyak pengembang membangun properti yang cocok untuk disewakan, mulai dari rumah, apartemen, sampai kondotel dan kos.
Ambil contoh PT Jaya Real Property Tbk. Perusahaan properti yang punya saham berkode JRPT ini tengah menggarap proyek rumah kos (rukos) setinggi tiga lantai.
Rukos yang dibangun di atas lahan seluas 60 meter persegi (m2) ini sudah dilengkapi AC dan fully furnished.
Selain itu, yang cukup unik, Jaya Property juga mengembangkan properti kos toko (kosko).
Ini adalah kos-kosan yang dilengkapi dengan unit toko, yang antara lain bisa dimanfaatkan untuk berjualan kebutuhan penghuni kos tersebut.
Dana nganggur