TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terus memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai daerah.
Sepanjang tahun lalu, PGN berhasil menambah 8.158 sambungan gas bumi rumah tangga tanpa mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kami punya program PGN Sayang Ibu, tiap tahun terus menambah pelanggan gas rumah tangga di berbagai daerah khususnya di daerah yang telah dibangun pipa gas bumi oleh PGN," kata Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto, Selasa (3/1/2017).
Irwan mengungkapkan, dari program PGN Sayang Ibu tersebut, sepanjang 2016 PGN dapat mengalirkan energi baik gas bumi ke pelanggan rumah tangga baru sebanyak 8.158 rumah.
Jumlah tersebut tersebar di berbagai daerah yakni, Cilegon sebanyak 117 sambungan rumah tangga, Tangerang sebanyak 213 rumah, Jakarta sebanyak 192 rumah, Bogor sebanyak 408 rumah.
Kemudian di Bekasi sebanyak 355 rumah, Karawang 21 rumah, Cirebon sebanyak 507 rumah, Surabaya sebanyak 4.171 rumah, Sidoarjo sebanyak 1.653 rumah, Pasuruan 200 rumah, Medan sebanyak 260 rumah, dan Batam 61 rumah.
"Penambahan pelanggan baru ke rumah tangga tersebut murni dari dana PGN sendiri tanpa mengandalkan APBN," ungkap Irwan.
Irwan menambahkan, PGN juga mendapatkan penugasan dari pemerintah pada tahun 2015 untuk mengelola jaringan gas bumi ke 43.337 rumah tangga di 11 kabupaten/kota di Indonesia.
PGN juga mendapatkan tugas dari pemerintah pada tahun 2016 untuk membangun sambungan jaringan gas bumi untuk 49.000 rumah tangga, di Tarakan, Surabaya, dan Batam.
"Secara nasional PGN sampai saat ini telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 120.000 sambungan gas rumah tangga, yang tersebar di berbagai daerah mulai Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Papua," kata Irwan.
PGN adalah satu satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, usaha komersial (mal, hotel, rumah sakit dan rumah makan), industri, pembangkit listrik dan transportasi.
Hingga saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 120.000 rumah tangga. Selain itu ke 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Adapun pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN sepanjang lebih dari 7.200 km atau sekitar 78 persen pipa gas bumi hilir nasional.