News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MoU Pembiayaan Diteken, Proyek PLTU Cirebon Ekspansi Segera Konstruksi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi PLTU

Saat ini, kapasitas terpasang sistem Jawa-Bali sebesar 33.863MW, dengan daya mampu 31.614 MW dan beban puncak 24.589MW. Kebutuhan listrik di tanah air terus meningkat.

Asumsinya, pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk, kebutuhan listrik 2016 sebesar 217 Twh, naik menjadi 244 Twh pada 2017, rasio pelanggan 2016 88,5% naik menjadi 91,1% pada 2017, tambahan kapasitas 80,5 GW : PLN 18,2 GW, IPP 45,7 GW, Unallocated 16,6 GW (2016-2025), kebutuhan investasi: PLN US$ 31,9 miliar, IPP US$ 78,2 miliar, transmisi US$ 29,1 miliar, distribusi US$ 14,6 miliar (2016-2025).

Sementara berdasarkan data PLN per Maret 2017, perkembangan proyek listrik 35.000 MW untuk porsi PLN saat ini dalam tahap perencanaan perencanaan 3.562 MW (34%), pengadaan 2.429 MW (23%), konstruksi 3.969 MW (37%), dan Commercial Operation Date /COD 600 MW (6%). Adapun untuk porsi Independent Power Producer (IPP), perencanaan 3.971 MW (16%), pengadaan 5.788 MW (23%), sudah kontrak Power Purchase Agreement (PPA) tapi belum konstruksi 8.806 MW (35%), dan konstruksi 6.643 (23%).

Cirebon Power adalah konsorsium sejumlah korporasi multi nasional, yaitu Marubeni (Jepang), Indika Energy (Indonesia), KOMIPO, Chubu dan Samtan (Korea).

Sebelumnya Cirebon Power sejak 2012 telah sukses mengoperasikan Pembangkit Unit 1 berkapasitas 660MW dengan teknologi Super Critical Boiler.

Sejak beroperasi, pembangkit Cirebon Unit 1 telah berperan sebagai salah satu penopang utama sistem kelistrikan Jawa-Bali dengan menyumbang 4.914 GwH/tahun, dan berhasil menjaga tingkat pasokan listrik (availability factor) sampai 97 persen.

Karenanya, Cirebon Power telah berulang kali mendapat penghargaan, diantaranya Clean Coal Technology dari ASEAN Centre for Energy pada tahun 2013, dan Coal Power Project of The Year dari Majalah Asia Power di Hongkong pada September 2016 lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini