Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawaran hunian di pusat kota kini bertambah lagi dengan dibangunnya proyek apartemen Tomang Park, di kawasan Tomang, Jakarta Barat.
Apartemen yang berlokasi tak jauh dari kampus Universitas Tarumanegara dan Universitas Trisakti ini terdiri dari satu tower dengan dua wing dan membidik pasar kalangan mahasiswa dan karyawan perkantoran di kawasan Jakarta Barat dan sekitarnya.
Apartemen ini dibangun di atas lahan 1,8 ha dengan konsep lifestyle apartement yang dijanjikan tetap menjaga keharmonian dengan lingkungan sekitar oleh pengembang PT Kode Sukses Sejahtera (KSS).
PT KSS merupakan perusahaan joint venture antara Phoenix Property Investors dari Hongkong dan partner lokal, PT Republik Capital.
Ada beberapa tipe apartemen yang ditawarkan. Antara lain, Tipe Studio yang ditawarkan dalam dua pilihan dengan luasan masing-masing semi gross 26,05 m2 dan 29,75 m2.
Tipe berikutnya adalah Tipe 1 Kamar Tidur dengan luas semi gross 48,42 m2, Tipe 2 Kamar Tidur dengan luas semi gross 55,6 m2 dan Tipe 3 Kamar Tidur 81,85 m2.
Unit apartemen dirancang memiliki jendela lebar untuk menghadirkan pemandangan kota di ruang tengah dan memberikan energi positif sebelum memulai aktivitas. Semua unit apartemen dipasarkan belum mencakup furnitur atau masih unfurnished.
Dua bangunan sayap di tower apartemen ini saling terhubung dan seluruhnya dilengkapi dengan 10 lift. Masing-masing ligt berkapasitas 15 orang. Dukungan listrik untuk setiap unit apartemen 1300 watt. Sementara, suplai air bersih berasal dari PDAM.
Fasilitas pendukung apartemen ini adalah kolam renang, gym/pusat kebugaran, taman, dan lain-lain.
Selain dekat dengan area kampus seperti Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanegara, apartemen ini juga sangat dekat lokasinya dengan rumah sakit, serta sejumlah mal seperti Mal Taman Anggrek, Central Park dan Mal Ciputra serta terhubung langsung ke akses jalan tol dalam kota.
"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, kami akan menyiapkan shuttle bus untuk para penghuni apartemen ke destinasi tertentu," kata Suwito, Founder dan CEO Republik Capital di acara ground breaking Apartemen Tomang Park, Rabu (10/5/2017).
Bidik mahasiswa
Karena berada di lokasi yang dikelilingi kampus swasta bergengsi, Suwito menyatakan, unit apartemen di tower yang dibangun 78 persen adalah tipe studio, tipe yang cocok dan banyak digemari kalangan mahasiswa.
"Sekitar 5 persen dari seluruh unit yang kita pasarkan, yang paling banyak adalah tipe Studio. Ini juga mengindikasikan bahwa konsumen kita mayoritas adalah pembeli pemakai, bukan investor," ungkap Suwito.
Dia menambahkan, seluruh unit apartemen yang dibangun seluruhnya akan dijual. Tidak ada yang disewakan.
"Mahasiswa yang kuliah di kawasan sini banyak yang datang dari luar kota seperti Medan, Surabaya dan lain-lain. Kita tawarkan apartemen ini ke konsumen lewat pameran. kita juga tawarkan kepada perusshaan-perusahaan di kawasan segitiga emas yang ingin menyediakan hunian untuk karyawannnya," bebernya.
Untuk kepemilikan apartemen lewat cicilan, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa bank. Selain itu, juga menyediakan fasilitas kepemilikan apartemen dengan DP nol persen dan angsuran 36 kali.
Investasi
Suwito memaparkan, investasi untuk pendirikan apartemen ini, termasuk belanja tanah dan bangunan sekitar Rp 1 triliun dengan tinggi 32 lantai. Proses konstruksi diproyeksikan seleai pada semester I tahun 2020.
Phoenix Property Investors yang menjadi mitra PT Republik Capital di proyek apartemen Tomang Park ini dikenal sebagai perusahaan private quity yang bergerak di bisnis properti dan real estate.
Selain di Jakarta, perusahaan investasi ini juga telah membenamkan modalnya di sejumlah proyek properti di sejumlah kota di kawasan Asia seperti di Hong Kong, Taipei, Seoul, Tokyo, Osaka, Kyoto, Beijing, Shanghai, Manila dan Singapura.
Dengan luas lahan 1,8 hektar, Tomang Park direncanakan setinggi 32 lantai.
"Kita pasarkan sebanyak 1.600 di penjualan tahap satu. Jika diizinkan, kita tambah menjadi 2.088 unit. Seluruhnya terdiri satu tower dengan dua wing," ungkap Suwito.