TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki bulan puasa, banyak masyarakat mengeluhkan enaikan harga bawang putih di pasar tradisional. Dari laporan yang masuk ke Kementerian Perdagangan, harga bawang putih kini merangkak naik sampai Rp 60 ribu per kg.
Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berjanji segera turun tangan untuk menekan harga bawang putih kembali ke posisi normal.
Enggartiasto bersama tim di eselon satu segera mengguyur pasar dengan stok bawang putih demi menurunkan harga.
"Kalau ada kenaikan harga sekecil pun pasti kita kejar," ujar Enggartiasto di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (29/5/2017).
Enggartiasto memaparkan, pagi ini pihaknya baru saja menggelontorkan pasokan bawang putih di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kramat Jati hari ini tadi," ungkap Enggartiasto.
Anggota DPR komisi VI Darmadi Durianto menilai harga bawang putih memang wajar naik karena komoditas tersebut masih belum sepenuhnya dipasok oleh petani lokal.
"Bawang putih beda, karena belum dihasilkan petani lokal, tapi kita juga harus membatasi impor," papar Darmadi.