TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang kuartal I 2017, PT Erajaya Swasembada Tbk (Perseroan) mencatat penjualan sebesar Rp 5,17 triliun, naik 6,51% dibandingkan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,85 triliun.
Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan dari beberapa segmen, terutama segmen handset dan aksesoris, dan voucher elektonik.
Perseroan membukukan Laba Bruto sebesar Rp 482,54 miliar di kuartal I 2017, naik sebesar 19,91% dibandingkan kuartal I 2016 sebesar Rp 409,23 miliar.
Sementara, laba Komphehensif Tahun Berjalan Perseroan di kuartal I 2017 tercatat sebesar Rp 68,37 miliar, naik 14,22% dari kuartal I 2016 Rp 59,85 miliar," kata Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Budirto Halim saat publik ekspos di Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Sampai dengan 1Q17, Perseroan memiliki 77 titik distribusi dan 729 owned reatil outlet.
Selain itu, Perseroan juga memiliki kerjasama dengan kurang lebih 48.000 toko retail pihak ketiga
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan PT Erajaya Swasembada Tbk (“Perseroan”) menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 20 setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 58 miliar sebelum pajak, yang akan dibayarkan atas 2,9 miliar saham.
RUPS juga mengangkat kembali Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
"RUPS Tahunan Perseroan menyetujui penggunaan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan tahun buku 2016 sebesar Rp263,755 miliar," katanya.