Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Bursa Eropa dibuka dengan penurunan, dan akan menjadi pelemahan hari ketiga berturut-turut pada perdagangan Kamis (22/6/2017).
Investor yang khawatir dengan penurunan harga minyak mentah dunia ke level terendah tujuh bulan terakhir, menular ke bursa saham.
Indeks FTSE 100 di Inggris, DAX Jerman, CAC 40 di Prancis terpeleset 0,3%-0,4% di awal perdagangan.
Penurunan tajam harga minyak ikut menciderai saham-saham sektor energi. Investor juga yakin, kenaikan inflasi akan makin sulit dengan tren penurunan harga minyak dunia.
Harga minyak mentah dunia telah terpangkas hampir 6% pekan ini dan terlempar ke US$ 42 per barel, di tengah tingginya pasokan minyak dunia.
"Menyangkut mental pasar, selama harga minyak masih melemah, ini akan menjadi dasar kapasitas ekonomi global mendorong inflasi," kata Chris Scicluna, Kepala Riste Ekonomi di Daiwa Capital Markets.
Sementara itu di Asia, bursa bergerak mix. MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,6%. Bursa Jepang melemah seiring dengan penguatan yen dan terseret penurunan saham Takata Corp.
Sedangkan bursa China semringah setelah MSCI memasukkan saham-saham Negeri Panda ini ke dalam Indeks MSCI Emerging Market.
Sumber: Reuters