TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk mie instan asal Indonesia, Indomie, begitu populer di Afrika. Bahkan di Nigeria, Indomie sudah menjadi makanan sejuta umat.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, yang baru kembali dari Nigeria mengagumi popularitas salah satu produk mie instan asal Indonesia itu.
"Mulai dari masyarakat bawah sampai atas, itu luar biasa Indomie jadi makanan sehari-hari," ujarnya saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Senin (31/7/2017).
Saking populernya, Mendag mengatakan ada saja yang mengklaim Indomie sebagai merek Nigeria.
Namun, ia tidak mempersoalkan itu lantaran jelas Indomie adalah merek mie instan asal dari Indonesia.
Simpang Susun Semanggi, Ahok Memulai, Djarot Menyelesaikan dan akan Diresmikan Jokowi https://t.co/KsX0hVbsQg via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017
Menurut situs resmi Indomie Nigeria seperti dikutip Kompas.com Mei lalu, Indomie sudah menguasai 74 persen pangsa pasar di Nigeria dengan pertumbuhan tahunan mencapai 40 persen.
Dari 16 produsen mie instan di Nigeria, Indomie dipandang merek yang mendominasi. Nigeria adalah pengsa pasar yang besar bagi produk asal Indonesia.
Sebab negara terbesar di Afrika Barat tersebut memiliki populasi hingga mencapai 180 juta penduduk.
Bahkan, pemerintah menyatakan siap mengekspor salah satu bahan baku produk Indomie yaitu minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk mendukung produksi Indomie di Nigeria. Sebab saat ini produksi CPO di Nigeria belum berkembang.
Penulis: Yoga Sukmana
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Indomie, Makanan Sejuta Umat di Nigeria