News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bernvestasi di Reksadana, Anda Harus Gunakan Prinsip SMART

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perencanaan keuangan yang baik mencegah Anda dari risiko bocor halus.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reksadana kini menjadi instrumen investasi yang banyak dipilih orang untuk mewujudkan tujuan keuangannya di masa datang.

Agar tujuan keuangan tercapai melalui investasi reksadana, Rudiyanto, Direktur Panin Asset Management menyarankan, sebaiknya agar Anda mempraktikkan lima prinsip investasi reksadana yang dia singkat dengan istilah SMART.

SMART merupakan singkatan dari spesific, measurable, attainable, relevant, dan time bound.

Pertama, spesifik. Artinya, dalam berinvestasi reksadana, Anda harus menentukan tujuan spesifik. Dengan begitu, Anda tahu mengapa Anda berinvestasi dan mengetahui kapan saatnya untuk berhenti pada saat tujuan tersebut tercapai.

Tujuan keuangan yang spesifik, contohnya, mempersiapkan dana pensiun, sekolah anak, atau tujuan keuangan untuk membeli rumah atau kendaraan, hingga tujuan membiayai perjalanan ibadah haji.

Kedua, terukur. Jika Anda sudah mengetahui tujuan keuangan yang spesifik, Anda bisa dengan mudah menentukan nilai yang dibutuhkan.

Baca: Kebiasaan Buruk Ini Membuat Penyakit dr Ryan Makin Parah

Pandji Harsanto, perencana keuangan independen, memberi saran, tujuan keuangan harus diformulasikan dalam bentuk angka nominal.

Ambil contoh, tujuan keuangan Anda adalah menyiapkan dana pendidikan anak masuk sekolah dasar (SD). Anda harus tahu berapa nominal kebutuhan dana tersebut.

Misalnya, biaya pendidikan masuk SD sebesar Rp 20 juta. Artinya, tujuan keuangan yang harus Anda capai sebanyak Rp 20 juta.

Ketiga dan keempat, dapat dicapai dan relevan. Prinsip ini untuk melihat, apakah tujuan keuangan yang ingin Anda capai cukup realistis dan relevan jika dilihat dari kondisi keuangan saat ini maupun hasil investasi yang berlaku sekarang.

Pandji menyarankan, sebaiknya Anda membikin beberapa skenario. Misalnya, tujuan keuangan membeli kendaraan.

Baca: Ramisya Bazighah Tewas Digigit Anjing Pitbull Peliharaan Keluarga Saat Akan Ambil Mainan di Teras

Untuk skenario optimistis, Anda mungkin bisa mematok target Rp 500 juta. Sementara untuk skenario konservatif, bisa jadi dana yang ingin diperoleh Rp 250 juta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini