TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Exxon Mobil Indonesia lewat ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menargetkan produksi minyak dari lapangan Banyu Urip di Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur bisa konsisten menghasilkan 201.600 barel per hari (bph).
Hal tersebut diungkapkan Erwin Maryoto, Vice President Public & Govenment Affairs Exxon Mobil Indonesia mengatakan sejak awak tahun 2017 ini produksi dari Lapangan Banyu Urip memang belum maksimal karena hanya menghasilkan rata-rata 170.000 bph. Tapi, dalam beberapa bulan ini produksi minyak EMCL disana sudah mencapai 200.600 bph.
"Kami optimistis target tersebut bisa terealisasi," ucapnya, Jumat (18/7).
Menurutnya, target produksi ini sudah sesuai dengan yang ditargetkan pemerintah kepada Blok Cepu yakni sekitar 200.000 bph tahun ini setelah sebeluumnya target pemerintah sebesar 160.000 bph juga telah bisa dilampaui.
Sekedat infirmasi, upaya menggenjot produksi dari Lapangan Banyu Urip oni dimungkinkan karena cadangan minyak disana mencapai 729 juta barel. Erwin bilang meskipun harga minyak funia masih rendah, hal ini tak membuat EMCL menahan atau mengurangi produksi. "Produksi kami menyumbang 20% produksi minyak nasional," ujarnya.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Produksi minyak Exxon Mobil di Blok Cepu dinaikkan