TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia memiliki potensi sumber daya air mencapai 3,9 triliun m3/tahun.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air sebesar 75.000 MegaWatt (MW).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan Provinsi yang memiliki potensi sumber daya air (SDA) terbesar adalah Provinsi Papua.
Karena itu Basuki menegaskan bakal ada infrastruktur pengelolaan SDA khusus di Papua.
"Kami prioritaskan pengelolaan SDA di Papua untuk pembangunan jaringan irigasi kecil mendukung pertanian," ujar Menteri Basuki, Minggu (10/9/2017).
Kementerian PUPR saat ini membangun Bendungan Baliem yang memiliki daya tampung 200 juta m3 memiliki potensi sebagai pembangkit listrik sebesar 50 MW. Pembangunan bendungan ini diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 4,7 triliun.
Bendungan Baliem di Papua juga menjadi salah satu yang desain dan studinya serta pendanaan bekerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan. Adapun proses pembangunan bendungan ini diperkirakan dapat selesai maksimal paling lama empat tahun.
"Sementara untuk rehabilitasi irigasi dilakukan secara padat karya yang melibatkan perkumpulan petani pemakai air (P3A)," ungkap Basuki.