News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lelang Gula Rafinasi Ditunda ke Tahun Depan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) berunjuk rasa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Selasa (17/9/2013). Mereka mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang menelurkan kebijakannya impor gula rafinasi, yang dapat merugikan petani lokal. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memundurkan pelaksanaan lelang Gula Kristal Rafinasi (GKR) hingga 2018. Menurut siaran pers dari Kementerian Perdagangan (Kemdag) hari ini (26/9), tertulis pelaksanaan lelang GKR ditunda hingga 8 Januari 2018.

Kemdag beralasan penundaan tersebut ditujukan untuk memberikan waktu tambahan guna meningkatkan peserta lelang terutama dari kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi.

"Tujuan pelaksanaan lelang GKR adalah untuk menjamin pasokan bagi para pelaku usaha berskala mikro dan kecil. Maka jumlah peserta lelang dari kelompok usaha tersebut perlu diupayakan untuk ditambah," ujar Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Bachrul Chairi dalam siaran pers, Selasa (26/9/2017).

Saat ini jumlah peserta lelang yang tedaftar lebih dari 400 peserta. Jumlah tersebut terdiri dari 310 peserta yang berasal dari Industri Kecil dan Menengah (IKM), Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta koperasi yang berasal dari18 provinsi.

Baca: Duh, Setya Novanto Diminta Mundur oleh Kolega Partainya

Selain itu juga terdapat 150 pendaftar yang berasal dari industri makanan dan minuman.

Pengunduran pelaksanaan lelang GKR telah disepakati oleh Menteri Perdagangan (Mendag) dan Menteri Koordinator Perekonomian.

Mendag sebelumnya telah bertemu dengan Menko Perekonomian pada Jumat, 22 September 2017.


 
Reporter Abdul Basith 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini