TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut serta dengan pemerintah dalam memperkuat dan mempercepat terbentuknya kawasan-kawasan pertumbuhan baru, dalam hal ini adalah Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) di daerah transmigrasi.
Kali ini, BNI bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melirik upaya pengembangan daerah-daerah pertumbuhan baru di kawasan transmigrasi yang ada di Provinsi Lampung.
Dukungan BNI terhadap penguatan daerah-daerah pertumbuhan baru tersebut ditunjukkan selama Kunjungan Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, salah satu langkah riil BNI dalam meningkatkan perekonomian desa pada kesempatan ini adalah dengan menandatangani perjanjian kerja sama Integrasi Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri Hulu dan Hilir.
"Ini merupakan kolaborasi antara perbankan, pengelola Rice Milling Plant ( RMP), dan BUMDes dalam penyaluran Kartu Tani, peningkatan kapasitas BUMDes menjadi Agen46, penyaluran KUR, hingga pembukaan tabungan BNI Pandai bagi anggota Gapoktan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.
Sebanyak 20 petani warga transmigrasi dari Mesuji dan Tulang Bawang menerima secara simbolis pencairan KUR dari BNI. KUR ini dapat mereka gunakan untuk membeli perlengkapan bercocok tanam, mulai dari pembelian bibit, pupuk, biaya penggarapan, dan biaya panen. Para penerima KUR tersebut sekaligus mendapatkan Kartu Tani yang diterbitkan BNI.
Hingga akhir September 2017, total pembiayaan BNI di Sektor Pertanian & Perkebunan adalah Rp 37,2 triliun, termasuk diantaranya kredit kecil, sebesar Rp 2,1 triliun, salah satunya disalurkan dalam bentuk KUR. BNI telah menyalurkan KUR kepada 29.954 debitur dengan maksimal kredit Rp 5,4 triliun di semua sektor, termasuk pertanian dan perkebunan.