Bagi karyawan yang akan alih profesi ke posisi baru di unit kerja lain tersebut, akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, dan dilanjutkan dengan program magang, sebelum ditempatkan di unit kerja baru.
Sedangkan untuk alih profesi menjadi wirausaha, Jasa Marga akan memberikan pelatihan wirausaha yang nantinya diarahkan dapat menjadi wirausaha mandiri, atau wirausaha dengan dukungan Jasa Marga Group.
Misalnya dengan memfasilitasi outlet usaha di rest area-rest area yang dimiliki Jasa Marga Group.
Rangkaian program A-Life dan pelatihan bagi para karyawan merupakan upaya Jasa Marga dalam bertransformasi sejalan dengan perubahan teknologi.
Karena itu diperlukan kompetensi baru dalam mengawal revolusi teknologi yang tengah terjadi di era sekarang.
Program pelatihan dan peningkatan kompetensi ini dilakukan melalui Jasa Marga Learning Institute (JMLI), sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bagi karyawan Jasa Marga.
"Dengan program A-Life, kompetensi para karyawan akan meningkat dan dapat menyesuaikan dengan sistem bisnis yang bertransformasi menjadi digital base," sebut Kushartanto Koeswiranto.
Sosialisasi dan pelaksanaan program alih profesi ini juga dilakukan manajemen Jasa Marga dengan melibatkan secara penuh pihak Serikat Karyawan Jasa Marga (SKJM), sebagai mitra manajemen, dalam kerangka membangun hubungan industrial yang harmonis di lingkungan perusahaan.