Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah lesunya industri ritel nasional, emiten PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) membukukan kinerja positif dengan mencatatkan peningkatan laba bersih RP 248,49 miliar di kuartal III 2017.
Sebelumnya, MAP mengumumkan penutupan gerai ritel modernnya, Debenhams dan Lotus Department Store.
Mengutip keterbukaan informasi yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (1/11/2017), perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 248,49 miliar atau meningkat dua kali lipat dari periode yang sama tahun 2016 yang hanya Rp120,29 miliar.
Laba usaha tercatat meningkat 35,9 persen sebesar Rp 785 miliar jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016 yang berada di angka Rp 577 miliar.
Sementara itu, pendapatan perusahaan naik tipis 13,5 persen menjadi Rp 11,68 triliun dari sebelumnya Rp10,29 triliun.
Baca: Hari Ini, Yamaha Luncurkan Uji Coba Pasar Motor Listrik di Indonesia
Baca: Registrasi Ulang SIM Card Telkomsel Diduga Bermasalah
Penjualan eceran dan grosir tercatat sebesar Rp 10,77 triliun. Pada periode yang sama tahun 2016, angkanya mencapai Rp 9,41 triliun. Penjualan eceran dan grosir ini menyumbang 92 persen dari total pendapatan MAPI.
"Kinerja selama 9 bulan memperlihatkan percepat pertumbuhan oleh efisiensi biaya dan dan pengelolaan operasional," ujar Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication MAP dalam keterangan resminya di laman perseroan.
Lebih lanjut, Fetty menambahkan, hingga September 2017, MAPI telah menambah area sebesar 22.200 meter persegi untuk keseluruhan area ritel. Ini dilakukan guna mendorong pertumbuhan bisnis perseroan.
Sebagaimana diketahui, MAP adalah peritel gaya hidup terkemuka di Indonesia dengan ribuan gerai dan beragam portofolio yang mencakup sports, fashion, department stores, kids, food & beverage serta produk-produk lifestyle. Selain itu, MAP juga memiliki puluhan anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti ritel, departement store, kafe dan restoran, toko buku, dan manufaktur.