TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 1.885 karyawan PT Total E&P Indonesie (TEPI) akan berpindah menjadi karyawan Pertamina.
Hal tersebut sehubungan dengan habisnya kontrak TEPI mengelola Blok Mahakam, yang mulai 1 Januari 2018 nanti dikelola oleh Pertamina.
Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Bambang Manumayoso menjelaskan 1.885 karyawan yang akan berpindah tersebut merupakan 98,23 persen dari 1.919 karyawan TEPI.
Baca: Panglima TNI Jelaskan Soal Ancaman Serangan Biokimia
Baca: Sail Sabang 2017 Incar Turis Kapal Pesiar dan Penyelam
"Transfer employee blok Mahakam, dari TEPI yang mau joint ke PHM sudah 98,23 persen," ucap Bambang saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017)
Sedangkan sisanya ada yang memilih untuk berwirausaha, dan ada juga yang sudah memasuki waktu pensiun.
Bambang pun yakin, para karyawan tersebut akan bekerjasama dengan Pertamina untuk meningkatkan produksi kilang yang berada di Kalimantan Timur tersebut.
Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Kondisi Seperti Apa yang Biasanya Membuat Anda Belajar Lebih Optimal
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
"Para pejuang energi di Blok Mahakam adalah bangsa kita sendiri. Setelah diambil alih Pertamina, rasa nasionalisme mereka akan lebih kental. Karena mereka turut menjaga ketahanan energi bangsa," pungkas Bambang.