TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) terus meningkatkan produktivitas bongkar muat barang untuk mendukung Pelabuhan Bitung menjadi International Hub Port dan mempercepat penurunan angka dwelling time di salah satu pelabuhan kelolaan tersebut.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Doso Agung mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut yaitu dengan menambah alat bongkar muat container crane (CC) yang ditempatkan di Terminal Petikemas Bitung (TPB).
“Jumat lalu, bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, kami [Pelindo IV] mendatangkan satu unit CC yang ditempatkan di Pelabuhan Bitung, tepatnya di TPB. Dengan total 5 unit CC yang dimiliki saat ini, akan membantu peningkatan produktivitas bongkar muat barang di pelabuhan itu,” kata Doso Agung dalam keterangan persnya, Senin (12/11/2017).
Dia menyebutkan, sebelumnya TPB hanya mengoperasikan empat unit CC. Dengan jumlah CC yang ada itu, pihaknya telah mampu melakukan bongkar muat barang sebanyak 20.000 TEUs (Twenty Foot Equivalent Unit) per bulan. Dengan ditambahnya alat CC yang kini menjadi lima unit, diyakini produktivitas bongkar muat di TPB akan semakin meningkat.
Untuk diketahui, daya tampung di TPB setiap tahunnya mencapai 300.000 TEUs. Bertambahnya alat CC yang dimiliki, diyakini pula semakin menambah jumlah TEUs yang akan ditampung di lapangan penumpukan petikemas di Pelabuhan Bitung.
Doso Agung menegaskan, sejauh ini pihaknya terus berupaya memingkatkan produktivitas bongkar muat di semua pelabuhan kelolaan, khususnya di Pelabuhan Makassar, Bitung dan Pelabuhan Ambon yang merupakan pelabuhan besar di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Selain memiliki lima unit CC, pihaknya juga saat ini memfungsikan 8 unit Rubber Tyred Gantry (RTG) di Pelabuhan Bitung.
“Jumlah itu masih ditambah lagi dengan 1 unit Reach Stacker, 1 unit Side Loader, 1 unit Forklift kapasitas 7 ton, 1 unit Forklift kapasitas 5 ton dan 21 unit Head Truck. Jadi sangat memungkinkan untuk kami [Pelindo IV] melayani bongkar muat di TPB dengan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Bahkan lanjut Doso, pihaknya tidak hanya meningkatkan produktivitas bongkar muat di TPB, tetapi juga bertahap di pelabuhan kelolaan lainnya, seperti Pelabuhan Ambon yang pada 16 November nanti juga akan ketambahan 1 unit alat bongkar muat CC.
Saat ini, Pelabuhan Ambon tercatat telah memiliki 3 unit Reachstacker, masing-masing 1 unit Crane darat dan Forklift, 9 unit Head Truck 20 feet dan 2 unit Head Truck 40 feet. Jumlah itu masih ditambah dengan 2 unit Rubber Tyred Gantry dan masing-masing 1 unit Level Luffing Crane dan Mobil PMK.
Semua itu tambah Dirut Pelindo IV, sebagai salah satu upaya pihaknya untuk meningkatkan konektivitas wilayah Indonesia Timur untuk mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian, sesuai tema dalam Bussiness Gathering 2017 yang digelar Pelindo IV di Surabaya.