TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana penjualan ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dinilai bisa jadi akan diikuti sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ruas tol lainnya.
Lantaran Menteri BUMN, Rini Soemarno memang menginstruksikan secara lisan bagi BUMN untuk menjual sejumlah ruas jalan tol.
Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna bilang pihaknya melihat PT. Waskita Karya (Persero) punya latar belakang kontraktor, maka diprediksi tak akan menahan lama atas kepemilikan ruas tol ini. Terkait rencana penjualan, pihaknya masih menunggu lporan resmi dari perusahaan itu.
Baca: Jalan Tol Becakayu yang Baru Diresmikan Jokowi Akhirnya Benar-benar Dijual Waskita Karya
Baca: Waspadai Banjir Kiriman di DKI Jakarta, Kali Angke Kini Siaga 3
"Terkait Becakayu belum ada laporan resmi ke kita, kalau pun rencana penjualan ada itu masih berproses di internal Badan Usaha," kata Herry kepada Kontan.co.id, Minggu (12/11/2017).
Terkait dengan instruksi Menteri BUMN, Rini Soemarno untuk penjualan sejumlah ruas tol, Herry bilang pihaknya hanya akan berperan dalam mengusahakan pelelangan selama masa konsesi.
Tapi pihaknya belum mendapatkan resmi dari BUJT lainnya, dalam rencana penjualan ruas tol lainnya.
"Belum formal belum ada laporan penjualan, kepemilikan berpindah itu dimungkinkan, tapi kita tidak mendorong untuk itu,"jelas dia.
Reporter: Ramadhani Prihatini