Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengganti sekitar 1.000 gerbong kereta lama yang saat masih beroperasi dan kebanyakan berumur lebih dari 30 tahun.
Direktur Keuangan PT KAI Didiek Hartantyo menuturkan, KAI telah melakukan pemesanan kepada PT INKA, produsen kereta api di Madiun, untuk penggantian tersebut yang penggantiannya diperkirakan akan memakan waktu tiga tahun.
"Saya sampaikan bahwa sekitar 800 hampir 900 kereta kita diatas 30 tahun, makanya kita lakukan peremaajan," ungkap Didiek saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017).
Didiek menyebutkan peremajaan ini sebagai wujud peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
Ada beberapa perubahan yang diciptakan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang seperti pengurangan jumlah bangku penumpang agar jarak antar bangku semakin lebar.
Baca: Apple Digosipkan Akan Luncurkan iPhone Anyar dengan Harga Lebih Miring
"Jadi sekarang itu kereta ekonomi 100 kursi. Nah kereta ekonomi kita yang baru itu kursinya hanya sekitar 80 biar jaraknya makin luas," ungkap Didiek.
Gerbong-gerbong baru tersebut akan dioperasikan baik di lintasan kereta api di Pulau Jawa maupun Sumatera.