TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Jalan tol Cisumdawu) akan dimulai digarap awal 2018 setelah mendapat kucuran pendanaan dari perbankan China.
Pembangunan ruas tol seksi II progresnya sudah mencapai 6,35 km dari total 17,05 km di ruas Ranca Kalong-Sumedang.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setyadi Moerwanto mengungkapkan, ada satu terowongan dari ruas Ranca Kalong-Sumedang di seksi II tol Cisumdawu yang bisa dioperasikan di musim Lebaran 2018.
"Satu terowongan kita harapkan bisa difungsikan saat Lebaran tahun depan," ujar Arie di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Arie menjelaskan saat ini pemerintah fokus pada pembangunan terowongan di seksi II Tol Cisumdawu. Sudah 400 meter tol tersebut selesai dibangun.
Baca: BPJS Kesehatan Akan Minta Keluarga Pasien Ikut Tanggung Biaya Medis Penyakit Gawat, Apa Saja?
"Fase 2 saat ini masih dilaksanakan di lapangan pekerjaannya. Di mana ada pembuatan terowongan sekitar 400-an meter," kata Arie.
Untuk diketahui total pinjaman dari China Exim Bank kepada tol Cisumdawu mencapai Rp 6,78 triliun yang terdiri dari 3 fase.