Tahun 2008 silam, terdapat kasus susu formula bayi yang tercemar dan menewaskan enam bayi serta puluhan lainnya sakit.
Pada 2016, ada skandal lagi. Polisi menangkap sembilan orang yang memproduksi dan menjual susu formula palsu bermerek Similac dan Beingmate. Bulan November 2017 lalu ditemukan 18.000 kaleng susu formula produksi Xinjiang Western Animal Husain yang menggunakan bahan baku kadaluarsa.
Ibu rumah tangga di China yang paranoid memilih menggunakan susu formula merek asing yang lebih mahal dan mengandung bahan lebih baik karena telah melewati pemeriksaan yang ketat.
Nestle, Danone dan Reckitt Benckiser Group Plc masuk posisi teratas di pasar susu formula China yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 20 miliar menurut data Euromonitor International.
Pemerintah China mencoba mengontrol kualitas dengan mewajibkan pabrik mengirim sampel ke pihak berwenang seperti Chinese Academy of Inspection and Quarantine.
Pabrik kemudian menyerahkan laporan inspeksi tersebut ke BPOM untuk kemudian diperiksa lebih lanjut.