TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - QNET Indonesia yang merupakan salah satu pioneer penjualan langsung terus menunjukan eksistensinya dan makin menjadi magnet masyarakat untuk berbisnis penjualan langsung. .
QNET pertama kali berdiri di Hong Kong pada tahun 1998, dan kini telah hadir di 177 negara, termasuk Indonesia.
"QNET memiliki konsep bisnis penjualan langsung secara global dan berbasis e-commerce yang fokus dalam pengembangan, pemasaran dan distribusi berbagai produk gaya hidup eksklusif,” kata CEO QNET, Trevor Kuna, dalam siaran pers pada hari Senin 15 Januari 2018.
Sebagai perusahaan penjualan langsung, QNET merupakan anggota dari APLI, Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia.
"Keanggota APLI merupakan bukti bahwa QNET merupakan perusahaan penjualan langsung yang bisa dipercaya oleh semua pihak, kredibilitas bisnisnya sehingga masyarakat yang ingin dan telah bergabung bisa menjalankan kewirausahaannya dengan tenang," katanya.
Baca: QNET Raih Penghargaan Pengalaman E-commerce Terbaik
QNET sangat mengajarkan para anggota atau Independent Reprensentative (IR) untuk menjadi QNETPRO yang memiliki kekuatan untuk dapat mengedukasi orang.
Juga membantu mereka untuk mengerti makna dari arti sebenarnya jaringan pemasaran dengan meluruskan opini masyarakat mengenai penjualan langsung.
QNETPRO menekankan prinsip kejujuran, fokus, kerja keras dari semua IR (Independent Represntative)-nya.
“Jadi, kalau mau sukses di QNET, jalankan sistemnya dan lakukan dengan sungguh-sungguh dan menjaga kekompakan timnya,” kata Trevor.