News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Marsya di Flores yang Bisa Belajar di Malam Hari Berkat Solar Lantern Panasonic

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marsya dan teman-temannya, usai menyambut tim Panasonic dengan tarian Lusilerang, di Desa Riangbura, Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/1/2018).

Hal tersebut karena lampu itu diberikan masing-masing satu, pada tiap keluarga di sejumlah desa di kecamatan Ilebura, Flores Timur.

"Terang lampunya untuk belajar, dari 2016 sudah pakai itu dari Panasonic," tegas Marsya.

Marsya merupakan satu dari banyak generasi penerus bangsa yang terpaksa harus bersusah payah menghapal pelajaran pada malam hari, dengan pencahayaan yang sangat minim.

Baca: Berfoto Selfie Bersama Artis Hollywood, Luna Maya Tulis Efek Gemetar

Ia menjadi salah seorang anak yang kurang beruntung karena tinggal di pelosok yang cukup jauh dari pusat kota Flores.

Jika ditempuh dari Maumere ke desa tersebut, membutuhkan waktu selama dua jam dan harus melewati jalur Trans Flores.

Kendala lainnya yang dihadapi jika hendak berkunjung ke Kecamatan Ilebura adalah angin kencang yang sering mengakibatkan pohon tumbang.

Tidak heran, karena kawasan itu berada tepat di pesisir pantai.

Namun tumbangnya pohon berimbas pada pasokan listrik ke desa-desa yang berada di Ilebura, hal itu karena gardu listrik untuk Ilebura masuk dalam wilayah Larantuka, sehingga jika Larantuka mengalamu pemadaman listrik, maka Ilebura pun akan terkena dampaknya.

Panasonic pun telah memberikan empat ratusan lampu yang disebut solar lantern sebagai salah satu cara peduli terhadap kemajuan masyarakat di daerah tersebut.

Melalui 'Proyek 100 Ribu Solar Lanterns', Panasonic ingin merubah kebiasaan masyarakat di desa terpencil di Flores Timur agar bisa menjalankan kegiatan pada malam hari, seperti masyarakat lainnya.

Panasonic pun telah memberikan total 10.084 solar lantern ke seluruh pelosok tanah air melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Very50 serta perusahaan sosial setempat.

5 ribu diantaranya, didistribusikan pada 2016 lalu, termasuk diantaranya adalah empat ratusan yang didonasikan ke Flores Timur.

Seperti yang disampaikan oleh Leader Emerging Market and Social Innovation Program Management Section Panasonic, Halhisa Okuda.

"Ada 10.084 lentera yang telah diberikan ke Indonesia sejak 2013 lalu, dari 10 ribu (lentera yang disumbangkan ke Indonesia) itu, lima ribunya didistribusikan pada 2016 ya," jelas Okuda.

Sejak 2013 lalu, Indonesia menjadi satu dari 30 negara yang mendapatkan donasi lampu yang menggunakan sinar matahari sebagai energi itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini