Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2017 masih meleset dari target yang diharapkan Pemerintah, sebanyak 15 juta pengunjung.
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam temuan survei terbarunya menyebutkan, jumlah kunjungan wisman hingga Desember 2017 sebanyak 14,04 juta kunjungan.
Kendati demikian, angka tersebut menunjukkan kenaikan 21,88 persen dari tahun 2016 yang berada di kisaran 11,52 juta pengunjung.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto tak menampik, adanya erupsi Gunung Agung bisa menjadi salah satu pemiciu menurunnya tingkat wisman.
Baca: Beras Penyumbang Inflasi Terbesar Bulan Januari 2018
Baca: Datsun Cross Mulai Diproduksi Hari Ini di Pabrik Nissan di Purwakarta
“Kami tidak bisa berspekulasi, karena erupsi sudah terjadi, tapi seharusnya kalau tidak ada erupsi wisman bisa lebih meningkat lagi,” ujar Suhariyanto di acara paparan hasil survei terbaru BPS di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
BPS mencatat, warga negara Singapura masih menjadi negara dengan pengunjung terbanyak pada Desember 2017 sebanyak 202,969 pengunjung, kedua disusul Malaysia 154,650. Sementara itu pengunjung dari Australia sebanyak 87,907 pengunjung.
“Indonesia punya destinasi wisata yang menarik, dengan promosi yang memikat, diharapkan kunjungan wisman bisa terus meningkat,” pungkasnya.