TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan karyawan Indosat hari ini menggelar aksi demontrasi di kantor pusat Indosat Ooredoo di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Dalam aksi demonstrasi yang dilakukan serikat pekerja Indosat tersebut, di antaranya menyuarakan perihal restrukturisasi organisasi.
Namun demikian, manajemen PT Indosat Tbk, memastikan aksi demontrasi tersebut tidak terkait isu mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Baca: Usai Dicekoki Miras, Gadis 17 Tahun ini Digilir Empat Pemuda di Bekasi
“Terkait PHK massal tidak benar. Perusahaan menjamin kelangsungan pekerjaan bagi seluruh karyawan dan proses perubahan komposisi organisasi ini berjalan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” ungkap Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, dalam keterangan resminya, Kamis (8/2/2018).
Adanya aksi demontrasi tersebut, Deva juga memastikan layanan pelanggan tetap berjalan seperti biasa.
Namun demikian, perseroan menyadari, perkembangan teknologi sebagai basis bisnis telekomunikasi telah mengubah konstelasi industri yang mengharuskan para operator sebagai pelaku industri ini untuk terus berubah dan beradaptasi agar tetap dapat tumbuh dan berkompetisi dengan sehat.
Menghadapi tuntutan perubahan ini, manajemen Indosat Ooredoo mengambil berbagai langkah strategs yang berdampak pada komposisi organisasi perusahaan.
“Salah satunya melakukan investasi secara lebih prudent, efisiensi kegiatan operasi, dan reorganisasi,” pungkas Deva.